Macam-Macam Pengumpulan Data dan Kutipan
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan
dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan
penelitian.metode pengumpulan data bisa dilakukan dengan cara:
- Wawancara
Suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan
pertanyaan langsung kepada seorang informan atau seorang autoritas (seorang
ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah) (Gorys Keraft, 2004 :182).
- Observasi
Metode pengmbilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada
seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara
tatap muka.
- Angket
teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan
daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.
KUTIPAN
Pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memprkokoh argumen dalam tulisan sendiri.
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan yang sama persis dengan Teks aslinya tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/ meragukan, kita beri tanda (sic!), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita melakukan penyesuaian ejaan,memberi huruf kapital, garis bawah atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misalnya : [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuaikan dengan EYD], dan lain-lain.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku [...].
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku [...].
a. Kutipan langsung yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
- Disatukan dengan teks
- Ditulis dalam tanda kutip ("......")
- Jarak antar kutipan 2 spasi, dan
- Pada akhir kutipan dituliskan data buku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
Penyebutan sumber dengan catatan kaki
Keterangan :
- Jika dalam mengutip ada bagian kalimat yang dihilangkan, bagian itu diganti dengan tanda titik tiga (...)
- Isi catatan kaki diatas adalah : nama pengarang, judul buku, kota tempat terbit, nama penerbit, tahun terbit, halaman yang dikutip
- Judul buku ditulis dengan garis bawah atau huruf miring
Penyebutan sumber dengan catatan langsung (catatan perut)
b. Kutipan langsung yang lebih dari 4 baris, tata caranya sebagai berikut:
- Tidak disatukan dengan teks, tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
- Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
- Ditulis menjorok ke kanan 5 karakter, dan jika alenia baru berarti menjorok kekanan 10 karakter.
- boleh diapit tanda kutip boleh juga tidak
- Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada cacatan kaki, atau diberi catatan langsung (catatan perut)).
Penyebutan sumber diatas dapat juga dengan sistem catatan langsung (ctatan perut) seperti telah dicontohkan dimuka.
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Dalam kalimat tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.
Penyebutan sumber dapat dibuat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung (catatan perut)seperti telah dicontohkan).
Contoh :
Catatan : Penulisan sumber acuan dapat juga dengan catatan kaki
DAFTAR PUSTAKA
Panduan belajar primagama
http://taufikhidayat93.blogspot.com/2012/11/pengumpulan-data-dan-kutipan.html
http://pradiptavian.wordpress.com/2012/04/28/metode-pengumpulan-data-pengertian-data-jenis-data-pengertian-variabel-macam-macam-variabel/