BAB III
AKUNTANSI KOMPARATIF
(EROPA)
Pengamatan Tentang Standard Dan Praktek Akuntansi
Standar akuntansi merupakan pedoman umum penyusunan
laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi
tertentu yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam
lingkungan tertentu. Biasanya berisi tentang definisi,
pengukuran/penilaian, pengakuan dan pengungkapan elemen laporan
keuangan. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari
kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi
akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan
keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan, seperti pengguna dan
penyusun laporan keuangan dan pegawai. Hubungan antara standar akuntansi dan
praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu
arah.
Beberapa alasan yang menyebabkan penentuan standar
memiliki peranan penting dalam penyajian laporan keuangan :
1.
Memberi
informasi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yang
berkaitan dengan perusahaan. informasi tersebut diasumsikan jelas, konsisten,
dapat dipercaya, dan dapat diperbandingkan
2.
Memberi pedoman
dn aturan bagi akuntan public untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji
validitas laporan keuangan
3.
Memberi data
dasar bagi pemerintah tentang berbagai variable yang dipandang penting dalam
mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi, dan
peningkatan efisiensi dan tujuan social lainnya
4.
Menghasilkan
prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin akuntansi
Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari
standar akuntansi :
1.
Di banyak negara
hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau
tidak efektif.
2.
Perusahaan bisa
dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3.
Beberapa negara
mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut
bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih
baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua
kombinasi, yaitu :
1.
Sektor swasta:
profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan)
2.
Sektor umum:
perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab
atas hukum komersial dan komisi keamanan.
Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya
digunakan di negara hokum berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal
biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode. Auditor lebih banyak penilaian
ketika tujuan auditnya untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan. Sedangkan
dalam negara hukum kode, tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa
catatan dan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan hukum. Kurang
transparannya standar akuntansi di beberapa negara dianggap sebagai hambatan
dalam menjalin hubungan bisnis dengan mereka. Secara umum, krisis keuangan di
Asia pada akhir tahun 1990-an sebagian disebabkan standar akuntansi
yang kurang rinci.Perusahaan-perusahaan raksasa di negara-negara Asia berhasil
keluar dari kesulitan keuangan dengan memanfaatkan standar akuntansi untuk
menutup hutang dan kerugian yang begitu besarnya dimana secara kolektif membawa
negara-negara di wilayah tersebut menuju krisis keuangan. Namun, skandal
akuntansi di awal abad ke-21 yang melibatkan perusahaan seperti Enron dan
Worldcom menunjukkan batasan standar akuntansi di Amerika Serikat.
IFRS Dalam Uni Eropa
1. Pengertian
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: International
Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan
Kerangka Kerja (1989) yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris:International
Accounting Standards Board (IASB)).
Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari
IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting
Standards(IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris:Internasional
Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru
mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional
dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC
yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar
barunya dengan nama IFRS.
2.
Struktur IFRS
IFRS dianggap sebagai kumpulan standar “dasar
prinsip” yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte
penerapan-penerapan tertentu.Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup:
a.
Peraturan-peraturan
Standar Laporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: Internasional Financial
Reporting Standards (IFRS)) -dikeluarkan setelah tahun 2001
b.
Peraturan-peraturan
Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: International Accounting
Standards (IAS)) -dikeluarkan sebelum tahun 2001
c.
Interpretasi
yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional (bahasa
Inggris: International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC))
-dikelularkan setelah tahun 2001
d.
Standing
Interpretations Committee (SIC)—dikeluarkan sebelum tahun 2001
e.
Kerangka Kerja
untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989) (bahasa Inggris:
Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989)
Dalam membuat keputusan sebagaimana dijelaskan pada
paragraf 10, pihak manajemen harus merujuk kepada, dan mempertimbangkan
kemungkinan penerapan akan, sumber-sumber berikut dalam urutan menurut:
·
Persyaratan dan
panduan dalam Standar dan Interpretasi dalam menangani hal serupa dan
berhubungan; dan
·
Penjelasan,
kriteria pengenalan dan konsep pengukuran untuk aset, kewajiban, pendapatan dan
pengeluaran dalam Kerangka Kerja.
1.
Kerangka Kerja
Kerangka kerja gunan Persiapan dan Presentasi
Laporan Keuangan
menyampaikan prinsip-prinsip dasar
IFRS.
Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses
pembaharuan dan perangkuman. Proyek Kerangka Konseptual Gabungan (bahasa
Inggris: The Joint Conceptual Framework project) bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan
konsep-konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar, praktek
bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul dalam dua dekade atau lebih
sejak konsep pertama kali dibentuk.
Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar
guna standar akuntansi di masa mendatang yang berbasis prinsip, konsisten
secara internal dan diterima secara internasional. Karena hal tersebut, (dewan)
IASB dan FASB Amerika Serikat melaksanakan proyek secara bersama.
2.
Penerapan IFRS
dalam Negara Uni Eropa
Lima anggota Uni Eropa (EU) :
·
Republik Ceko
·
Perancis
·
Jerman
·
Belanda
·
Inggris
Tampilan tabel “persyaratan IFRS” meringkaskan
persyaratan Uni Eropa untuk menggunakan IFRS di lima negara yang diteliti.
Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi
perbedaannya tetap ada ketika tidak ada penggabungan.
1.
Persyaratan IFRS
Republik Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Perusahaan terdaftar-laporan keu.
gabungan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan
perusahaan pribadi
|
Diharuskan
|
Dilaranga
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan
informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keu.
gabungan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan
keuangan perusahaan pribadi
|
Dilarangb
|
Dilarangb
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan
informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
a.
Laporan keuangan
prusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun dengan menggunakan
persyaratan akuntansi setempat karena laporan-laporan ini merupakan dasar untuk
pajak dan dividen.
b.
IFRS tidak
diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi yang tidak terdaftar di
Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu rumit dan memakan biaya untuk
perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil ini.
1.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan,
laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba
rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan
harus mencakup:
·
Kebijakan
akuntansi yang diikuti
·
Penilaian yang
dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
·
Asumsi utama
mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
2.
Patokan
Akuntansi
·
Semua kombinasi
bisnis dianggap pembelanjaan.
·
Goodwill diuji
setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya dan jika negative harus segera
diakui dalam pendapatan.
·
Penanaman modal
dalam perusahaan gabungan dengan metode ekuitas.
·
Translasi
laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional.
·
Aset dinilai
berdasarkan harga perolehan atau harga pasar.
·
Depresiasi
dibebankan secarasistematis atas umur penggunaan asset, menggambarkan pola
pemakaian manfaat.
·
Persediaan
dinilai secara FIFO atau beban rata-rata sesuai menurut IFRS.
·
Pinjaman
keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional
dibebankan pada dasar sistematis.
·
Pajak-pajak yang
ditangguhkan dibayar penuh
Sistem Akuntansi Keuangan Iima Negara
PRANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam
kesamaan akuntansi nasional. Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama
tidak membebani bisnis Prancis karena ketentuannya sangat diterima dalam
praktik. Lagipula, beragam daftar yang diperlukan untuk pembayaran pajak
penghasilan didasarkan pada model standar laporan laba rugi dan neraca, dan
kantor statistik setempat memberikan informasi makro ekonomi dengan
mengumpulkan laporan keuangan dari berbagai perusahaan.
Akuntansi Prancis sangat terhubung dengan ketentuan
yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial dan
undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan
Prancis yang sebenarnya.
Undang-undang perpajakan juga sangat memengaruhi
akuntansi di Prancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika
benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam laporan keuangan tahunan.
·
Regulasi Dan Pelaksanaan Akuntansi
CNC terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi
akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok
sektor swasta lainnya. Sebagian besar pekerjaan tekhnis CNC dilakukan oleh komite dan staf anggota CNC. Sebuah Urgent Issues
Committee tergabung CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang
memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukan dalam CNC sangat bergengsi, dan
rekomendasinya sangat berbobot.
Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama
terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC,
walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebaliknya, CNCC berada di bawah
yurisdiksi Menteri Kehakiman.
Layaknya CNCC, lembaga tersebut berada di bawah
Menteri kehakiman. Undang-undang tahun 2003 juga mewajibkan penyertaan lapoeran
auditor pada kendali internal.
·
Laporan Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut;
Neraca, laporan laba rugi, catatan atas laporan keuangan, laporan direktur, dan
laporan auditor.
Laporan keuangan dari semua perusahaan dan
perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus di audit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial,
yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
·
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusaah Prancis yang terdaftar mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang
tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Aset-aset berwujud biasanya
dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan, tetap
dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktiknya.
JERMAN
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir
perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun
nasional dan seksional. pada awal tahun 1970an Uni Eropa mulai mengeluarkan
perintah penyelarasannya, di mana negara-negara anggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Perlindungan kreditor
merupakan perhatian utama dari akuntansi Jerman seperti yang dibubuhkan pada
commercial code. Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi
komersial. karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah
ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi
yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif. Untuk memahami akuntansi
Jerman, seseorang harus melihat pada HGB dan bentuk keputusan hakim.
·
Regulasi Dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi
penyusunan standar akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara
yang bebbahasa Inggris, German Institute memberikan konsultasi tentang beragam
proses pembuatan undang-undang yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan, tapi
persyaratan hukum merupakan kekuasaan tertinggi.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara
umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama
dengan IASB. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftprufer
atau pemeriksa perusahaan. laporan audit Jerman menekankan kepatuhan
persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan benar”.
·
Laporan Keuangan
Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan
akuntansi, audit, dan laporan keuangan yang berbeda bergantung pada ukuran
perusahaan alih-alih pada bentuk organisasi bisnisnya. Undang-undang menetapkan
isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut: Neraca, Laporan
laba rugi, catatan, laporan manajemen, dan laporan auditor.
Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya
ekstensif, khususnya untuk perusahaan-perusahaan besar. Sebuah keistimewaan
dari sitem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor
kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan.
·
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Commercial code (HGB), metode pembelian
(akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan
kepentingan bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode
pembelian yang diizinkan, metode nilai buku dan metode revaluasi. GAS lebih
restriktif daripada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Biaya riset dan
pengembangan dibebankan saat terjadinya Provisi sebagai estimasi beban atau
kerugian masa depan digunakan. Seperti ditulis sebelumnya,
perusahaan-perusahaan Jerman yang terdaftar harus menyusun lapotran keuangan
gabungan mereka menurut IFRS.
REPUBLIK CEKO
Republik Ceko terletak di Eropa tengah dan
berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut, Republik Slovakia di
timur, dan Polandia diutara. Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah
beberapa kali, seiiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip
akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga
akhir perang Dunia II. setelah tahun 1989, ceko bergerak cepat menuju ekonomi
berorientasi pasat. Pemerintah mengubah susunan hukum dan
administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Pada tahun 1995 republik Ceko menjadi anggota
pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD).
·
Regulasi Dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercaial Code yang baru dibuat oleh paelemen Ceko
pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992.Dipengaruhi oleh akar
undang-undanga perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang
perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar
yang berhubungan dengan bisnis. Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang
dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors,
sebuah badan profesional yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran,
pendidikan,pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit, dan
regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
·
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan harus bersifat komparatif yang
terdiri dari : Neraca, Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi), dan
catatan.
Laporan keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan. Perusahaan-perusahaan ceko yang terdftar harus menggunakan IFRS, baik
untuk laporan keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan
pribadi mereka. Perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan
untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan
gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan
pribadi mereka.
·
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk
menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Goodwill muncul dari
kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan atau
dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20 tahun. Aset-aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur
ekonomis yang diharapkan.
BELANDA
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang
menarik. Belanda cukup memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan
keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi.
Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akuntan
belanda juga mau menerima pemikiran asing. Merupakan penyokong awal dari
standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
·
Regulasi Dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal
hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Dutch Accounting
Standards of Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima secara umum. DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh
bantuan dari komunitas bisnis dan profesi Audit. Audit merupakan sebuah profesi
dengan aturan sendiri di Belanda. NIRA dilibatkan dalam segala sesuatu yang
berhubungan dengan akuntansi di Belanda.
·
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi.
laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tetapi
di Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya. Laporan keuangan harus
meliputi hal-hal berikut: Neraca, laporan Laba rugi, Catatan, Laporan direktur,
dan Informasi lain yang sudah ditentukan. Laporan keuangan tahunan harus
dipresentasikan pada perusahaan induk dan gabungan.
·
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan
untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode
ini jarang digunakan di Belanda. Fleksibelitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin
menggunakan nilai lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset yang
bias didepresiasi. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas
dalam menerapkan aturan perhitungan,seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan
untuk manipulasi penghasilan.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu
tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal.
·
Regulasi Dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di
Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan Profesi akuntansi.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan
memperluas legislasi lebih awal dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU
seventh Directive. Semua perusahaan selain perusahaan kecil dengan kewajiban
terbatas harus diaudit.
·
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling
komprehensif din dunia, Laporan keuangan biasanya mencakup: Laporan direktur,
akun laba dan rugi serta neraca, Laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan
rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direfensikan dalam laporan
keuangan, dan Laporan auditor.
Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah
bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya
kewajiban laporan keuangan.
·
Perhitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan
untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, baiay
sekarang atau menggunakan gabungan keduanya. pinjaman yang menggantikan risiko
dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan
IFRS alih-alih GAAP inggris yang baru saja dijelaskan.
Ringkasan Praktik Akuntansi Signifikan
Pembeda
|
IFRS
|
Perancis
|
Jerman
|
Republik Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
Kombinasi bisnis
|
Pembelian
|
|||||
Goodwill
|
Kapitalisasi dan pengujian
penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
||||
Asosiasi
|
Metode ekuitas
|
|||||
Valuasi aset
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Harga Perolehan
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
|||
Beban depresiasi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar pajak
|
Dasar Ekonomi
|
|||
Valuasi persediaan LIFO
|
Tidak diizinkan
|
Diizin-kan
|
Tidak diizinkan
|
diizinkan
|
Tidak diizin-kan
|
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui
|
|||||
Pinjaman dana
|
Dikapitali-sasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
|||
Pajak tangguhan
|
diakui
|
Tidak diakui
|
diakui
|
|||
Simpanan untuk manipulasi laba
|
tidak
|
digunakan
|
Diakui sebagian
|
Daftar Pustaka