Rabu, 03 April 2013

Tugas Softskill Minggu ke 2

BUMN Masih Dililit 3 Masalah Berat

Penulis : Wahyu Satriani Ari Wulan | Rabu, 7 Oktober 2009 | 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati sebagai faktor ekonomi terbesar, namun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga kini masih disandera oleh tiga masalah berat saat ini. Hal tersebut terungkap dalam buku karya Faisal Basri yang bertajuk "Lanskap Ekonomi Indonesia".
"Dalam buku ini disebutkan BUMN disandera oleh tiga masalah berat," ujar Wakil Presiden terpilih Boediono saat membacakan sepenggal isi dalam buku yang baru diluncurkan hari ini (7/10) di Jakarta. Tiga masalah yang dimaksud, yaitu adanya missed management dan kelemahan etos kerja, politisasi dan penjarahan, serta korupsi dan kelalaian.
Boediono melanjutkan, seandainya tidak ada tiga masalah berat tersebut, BUMN tidak perlu lagi diperlakukan secara khusus seperti perusahaan swasta lainnya. "Ketika warga negara biasa sudah bisa menjadi warga negara mandiri, maka BUMN harus mundur dan pemerintah hanya sebatas regulator dan pembina saja tidak perlu sebagai pelaku ekonomi," ujarnya.
Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/10/07/15123437/
BUMN.Masih.Dililit.3.Masalah.Berat

Komentar Arifah Dhaufani
Menurut saya, 3 masalah berat  yang dialami BUMN adalah sudah tidak bisa ditolerir karena yang dilanggar diantaranya "Kelemahan Etos Kerja" yang seharusnya niat dan kegigihan dalam bekerja sudah lemah dan bisa merusak kinerja dalam BUMN yang juga mengakibatkan "Missed Managemen" yang juga merupakan masalah berat yang dihadapi BUMN.  Yang mengakibatkan kegiatan-kegiatan yang sudah disusun oleh BUMN berantakan dan tak sesuai lagi dengan susunan yang sudah dibuat.
"Politisasi" juga merupakan masalah yang dihadapi BUMN, yang dilakukan baik dari pihak dalam BUMN sendiri maupun dari luar yang nantinya akan terjadi penjarahan yang dapat merugikan BUMN dan bahkan BUMN terancam mundur.
Dan juga yang merupakan masalah yang dihadapi BUMN adalah "Korupsi" baik korupsi waktu kerja yang diakibatkan karena tadi, Etos Kerja yang lemah dan juga bisa korupsi uang yang dilakukan baik atasan dan juga pegawai dari BUMN itu sendiri


Didit Purnomo
Menurut saya, 3 masalah berat  yang dialami BUMN adalah sudah tidak bisa dilakukannya pengendalian management, karena yang dilanggar diantaranya "Kelemahan Etos Kerja" yang seharusnya niat,kegigihan dan suatu pemikiran yang matang dalam bekerja sudah lemah dan bisa merusak kinerja dalam BUMN yang juga mengakibatkan "Missed Managemen" yang juga merupakan masalah berat yang dihadapi BUMN.  Yang mengakibatkan kegiatan-kegiatan yang sudah disusun oleh BUMN ancur dan tidak sesuai lagi dengan susunan yang sudah dibuat dan akhirnya pun terjadi yang tidak di inginkan,seperti banyak terjadinya korupsi.
"Politisasi" juga merupakan masalah yang dihadapi BUMN, yang dilakukan baik dari pihak dalam BUMN sendiri maupun dari luar yang nantinya akan terjadi penjarahan yang dapat merugikan BUMN dan bahkan BUMN terancam mundur disebabkan terjadinya suatu konflik antar internal maupun eksternal.
Dan juga yang merupakan masalah yang dihadapi BUMN adalah "Korupsi" baik korupsi waktu kerja yang diakibatkan karena tadi, Etos Kerja yang lemah dan juga bisa korupsi uang yang dilakukan baik atasan dan juga pegawai dari BUMN itu sendiri.korupsi waktu tersebut di sebabkan karena banyaknya pegawai yang malas bekerja dan itu salah satu dari penyebabnya korupsi dari yang terkecil.


Friska Rianawati
seperti yang dikatakan diatas : 3 masalah yang masih BUMN dapatkan, yang pertama missed management maksudnya manajement menjawab, menjawab apa? itu yang masih ditunggu-tunggu oleh BUMN.  dalam menunggu apa jawab nya,Bumn juga terkait masalah kelemahan etos kerja, ya jelas masyarakat jaman sekarang banyak sekali yang sudah lemah dalam bekerja, banyak yang bermalas-malasan. meskipun negara banyak membuat usaha namun jika masyarakat masih lemah dalm bekerja bagaimana? selanjutnya ada politisasi dan penjarahan,serta korupsi dan kelalaian. korupsi sendiri bagi indonesia sudah tidak asing lagi didengar, banyak pengusaha-pengusaha yang berkorupsi dengan menggunakan uang negara, serta kelalaian pemeriksaan yang mengakibatkan korupsi mudah terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar