Minggu, 14 April 2013

Tips Mengonsumsi Herbal

 Tips Mengkonsumsi Herbal

Herbal akan sangat bermanfaat jika dikonsumsi dengan aturan yang benar, namun jika kita sembarang menggunakannya mengonsumsi herbal justru akan membahayakan kesehatan kita. Berikut ini beberapa tips yang harus dilakukan dalam mengkonsumsi herbal agar aman dan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan kita.

  1.  Hati-Hati Bila Meramu Sendiri
    Jika anda berniat mengkonsumsi  herbal yang anda ramu sendiri hendaknya anda berhati-hati, asal jangan meramu sesuai kata orang saja atau dengan kata lain asal meramu tanpa dasar yang jelas. Hal ini perlu  benar-benar  anda perhatikan karena seringkali dalam kandungan racun ataupun zat berkhasiat dalam satu tanaman berbeda-beda. Sebagai contoh ada tanaman yang zat berkhasiatnya terdapat dalam daunnya sementara buahnya sangat beracun, kalau kita tidak memiliki pengetahuan luas dan memanfaatkan buahnya tentu bukan sehat yang kita dapatkan, malahan kita akan sakit karenanya. contoh lainnya tanaman tertentu sewaktu mentah bermanfaat sebagai obat namun ketika matang sangat beracun. Karena itu kita tidak boleh mempergunakannya sebagai obat.
   Agar kita dapat meramu jamu dengan baik ada baiknya kita belajar pada orang-orang yang benar-benar tahu tentang herbal ataupun membaca buku buku tulisan pakar pakar herbal tau obat tradisional untuk meminimalisir keracunan yang mungkin ditimbulkan oleh obat tradisional. Jika anda ragu sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter demi keamanan anda sendiri. Selain itu perhatikan benar-benar kebersihan tempat, peralatan maupun bahan yang digunakan. Cucilah dahulu bahan-bahan yang akan digunakan agar hasilnya maksimal. Akan lebih baik menggunakan bahan organik agar terhindar dari berbagai cemaran pestisida ataupun pupuk kimia.

     2. Mewaspadai promosi yang tidak wajar

    Bila dibandingkan dengan negeri China, sebenarnya indonesia tidak kalah dan bisa duduk sejajar dalam mengembangkan potensi jamu ataupun obat tradisional seperti herbal. Dukungan penelitian pemerintah China luar biasa untuk mengembangkan obat China. Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan dukungan untuk penelitian namun masih belum maksimal. Hnya saja kadang diantara kita sering berlomba mengunggulkan produknya dengan cara yang tidak sehat dan tidak jujur. Promosi atau iklan yang cenderung menyesatkan ini tentu saja sangat merugikan konsumen dan melanggar kode etik periklanan, bahkan melanggar aturan BPOM.
    Beberapa ciri promosi yang menyesatkan antara lain:
1. Berani memberi  garansi sembuh dalam waktu tertentu
2. Satu macam obat diklaim bisa menyembuhkan lebih dari sepuluh macam penyakit. Memang satu
   jenis herbal segar mungkin memiliki khasiat yang beragam, namun demikian satu jenis tanaman
   akan dominan menyembuhkan satu atau dua jenis penyakit saja, sedangkan khasiat lainnya
   sebatas tambahan.
3. Banyak Produk yang mempunyai sertifikat SP-IRT veriklan dengan iming-iming
   menyembuhkan berbagai macam penyakit. Menurut aturan badan POM ijin SP-IRT tidak boleh
   beriklan dan tidak boleh mencantumkan khasiatnya karena belum ada penelitian ilmiah.
4. Berani menjanjikan uang kembali 100% bila tidak sembuh.
5. Waspadai promosi atau iklan yang tidak masuk akal.
6. Jangan terjebak promosi antar teman yang tidak bertanggung jaeab.
7. Hati-hati dengan banyaknya promosi pengobatan tanpa operasi untuk berbagai macam penyakit.
     
     3.  Awas! Penderita Penyakit Tertentu

Beberapa penderita penyakittertentu dilarang mengonsumsi beberapa jenis herbal, karena itu jika anda menderita penyakit tertentu disarankan sebelum mengonsumsi herbal terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar